Metoda yang dipilih agar materi dapat diterima anak dengan utuh, antara lain:Tema dan Sentra
A. Tema merupakan bingkai materi yang telah direncanakan agar:
- Semua materi dapat diberikan, tidak ada yang tercecer.
- Penggunaan waktu efektif, tidak ada materi yang diberikan yang tidak dibutuhkan anak.
- Penggunaan waktu efisien, tidak ada yang tumpang tindih.
- Semua materi yang akan disampaikan pada anak melalui hal-hal yang tersekat dengan anak.
B. Sentra adalah pusat kegiatan pembelajaran dengan metoda bermain sambil belajar yang dirancang untuk mengembangkan seluruh potensi anak.
- Sentra sebagai perwujudan dari dunia dan pikiran anak.
- Menghubungkan dunia anak sebagai pembelajar yang aktif dengan dunia yang diketahuinya. Karena itu perlu dirancang untuk memotivasi anak agar terlibat di dalamnya.
- Sentra merupakan aplikasi dari pembelajaran yang terintregrasi.
- Setiap sentra di dukung alat dan bahan main yang dapat digunakan anak sesuai dengan gagasannya. Sentra bisa dibuka di dalam maupun di luar ruangan.
- Sentra merupakan bengkel kerja dan perpustakaan bagi anak usia dini (Kostelnik, 1999)
- Sentra mengakomodasikan perbedaan tahapan bermain anak, irama perkembangan dan cara belajar anak.
- Anak memerlukan waktu yang cukup untuk bermain di sentra. Karena keterlibatan anak dalam satu sentra pada satu waktu lebih baik dibandingkan dengan mengunjungi beberapa sentra.
- Memiliki waktu yang cukup di sentra diperlukan untuk memilih bahan main, persistensi (fokus dalam bermain), penguatan konsep, diskusi aktivitasi, dan penerapan tahapan main.
Penataan Sentra
Persyaratan
- Aman (anti toxic, tidak runcing, tidak licin)
- Nyaman (ukuran ruang dan anak ideal, leluasa, memperhatikan pencahayaan ruang, ventilasi, pewarnaan ruang, suhu ruang, dan sebagainya.
- Mendukung kepekaan personal (furnitur seukuran anak, alat dan bahan merefleksikan kehidupan anak di rumah, dan sebagainya)
- Dapat diperkirakan (ditata konsisten, diberi nama, dan sebagainya)
- Menarik (menumbuhkan inisiatif anak dan mendukung keterlibatan dalam kegiatan main dalam waktu yang lama (densitas main, mendukung 3 jenis main, dan sebagainya)
- Mendukung perkembangan bahasa (reseptif: mendengar serta ekspresif: lisan/berbicara) dan soaial (alat dan bahan main ditata untuk minimal 2 anak, mendukung keaksaraan, dan sebagainya)
- Menata kegiatan main yang mendukung interaksi sosial (anak lebih kecil memerlukan ruangan yang lebih luas daripada anak yang besar)
0 komentar:
Posting Komentar